Stop Littering the Sea! Hentikan Pencemaran Laut!

Take nothing but pics, leave nothing but footprints, kill nothing but the time

Before discussing this, let’s take a look at this short video…

Sebelum berdiskusi, mari sama-sama kita simak video singkat berikut ini…

Have you ever thought that the plastic bottle you left on the seashore when picnicking or the cigarette butt you throw away on the sea will endanger the sea and its biota?

Pernah nggak, terpikirkan bahwa secarik plastik yang kamu buang di tepi pantai ketika sedang berekreasi atau sepuntung rokok yang kamu lempar ke tengah laut saat sedang berlayar akan memberi dampak yang berbahaya bagi laut dan biota yang hidup di dalamnya?

When I was on my holiday in Puerto Pricessa, Philippines, I saw a huge warning sign for littering the sea sanction. There are some phase of the punishment. These written sanction is indeed come into force and all who breach it will be apprehended, even by its society. Funnily, it could not be applied in my own country. No matter how huge the warning sign, both tourist and the society around does not really care.

Ketika sedang berlibur di Puerto Princessa, Filipina, Saya melihat sebuah papan peringatan keras bagi pelaku pencemaran. Terdapat beberapa tahap-tahap hukuman yang diberlakukan. Hukuman-hukuman tertulis di papan itu benar-benar diberlakukan secara tertib, dan pelaku pencemaran akan langsung ditindak, bahkan oleh warganya sendiri. Tentunya hal ini jarang atau bahkan tidak pernah terjadi di negara saya sendiri, Indonesia, dimana siapapun yang seenaknya membuang sampah sembarangan di pantai atau di laut tidak akan dikenakan diberi teguran atau peringatan karena tidak ada satupun yang perduli meskipun terpampang besar papan peringatan.

As noted in the video above, most of the garbage that littered both on the waterfront and in the sea is made of plastic. Do you know that the plastic trash will not decompose? The plastic will just continue to float on the surface and eventually piled up millions of tons in a spot called the Garbage Patch

Seperti yang diberitahukan oleh video di atas, sebagian besar sampah yang berserakan baik di tepi pantai maupun di permukaan air laut berbahan dasar plastik. Tahukah kamu, bahwa sampah-sampah plastik tersebut tidak dapat terurai? Plastik itu hanya akan terus mengambang di permukaan dan akhirnya menumpuk hingga jutaan ton di beberapa spot yang disebut sebagai Garbage Patch. in the video above, most of the garbage that littered both on the waterfront and in the sea is made of plastic. Do you know that the plastic trash will not decompose? The plastic will just continue to float on the surface and eventually piled up millions of tons in a spot called the Garbage Patch.

The garbage patch. pic taken from http://www.greenster.com/magazine/files/2012/11/img_Great-Pacific-Garbage-Patch_2.jpg

5 main locations of garbage patch, the pic is taken from http://www.docstoc.com/docs/82477002/Great-Pacific-Garbage-Patch-Great-Pacific

Several risks could be caused by plastic garbages according http://www.seeturtles.org/1128/ocean-plastic.html:

Sea turtles and other marine creatures mistake plastics and other garbage as food (such as jellyfish) and ingest it. This mistake causes blockages within their digestive system and eventual death.
Plastic toxins end up in fish, which end up on our plates, which end up inside our bodies.

Berbagai bahaya yang dapat disebabkan oleh sampah plastik menurut http://www.seeturtles.org/1128/ocean-plastic.html:

Penyu dan hewan-hewan laut sering menganggap plastik dan sampah lainnya sebagai makanan mereka (seperti ubur-ubur misalnya) dan menelannya. Tentunya sampah ini akan merusak sistem pencernaan mereka dan mengakibatkan kematian,
Racun plastik bisa saja masuk ke dalam tubuh ikan yang kita makan, yang kemudian akan berpengaruh juga terhadap tubuh kita