Perkembangan Internet di Indonesia semakin berkembang pesat dengan adanya berbagai macam sarana atau wadah untuk terhubung ke internet seperti adanya ponsel, laptop dan modem serta jaringan wifi. Minat masyarakat Indonesia khususnya remaja dalam memanfaatkan internet ini pun semakin berkembang, baik dengan menggunakan ponsel maupun komputer.
The information contained in this website is for general information purposes only and it is provided by AT@T; while we endeavor to keep this info up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the AT@Tsite or the information, products, services, or related graphics contained on the website for any purpose. Any reliance you place on such knowledge is therefore strictly at your own risk.
Furthermore, social media’s role in democratizing media participation, which proponents herald as ushering in a new era of participatory democracy, with all users able to contribute news and comments, may fall short of the ideals. Social media has been championed as allowing anyone with an Internet connection to become a content creator[88] and empowering the “active audience”.[112] But international survey data suggest online media audience members are largely passive consumers, while content creation is dominated by a small number of users who post comments and write new content.[72]:78 Others[113] argue that the effect of social media will vary from one country to another, with domestic political structures playing a greater role than social media in determining how citizens express opinions about “current affairs stories involving the state”. According to the “Reuters Institute Digital News Report 2013”, the percent of online news users who blog about news issues ranges from 1–5%. Greater percentages use social media to comment on news, with participation ranging from 8% in Germany to 38% in Brazil. But online news users are most likely to just talk about online news with friends offline or use social media to share stories without creating content.[72]:78
Terhadap pelanggaran Pasal 28 ayat (1) UU ITE diancam pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar, sesuai pengaturan Pasal 45 ayat(2) UU ITE. Jadi, dari rumusan-rumusan Pasal 28 ayat (1) UU ITE dan Pasal 378 KUHP tersebut dapat kita ketahui bahwa keduanya mengatur hal yang berbeda. Pasal 378 KUHP mengatur penipuan (penjelasan mengenai unsur-unsur dalam Pasal 378 KUHP silakan simak artikel Penipuan SMS Berhadiah), sementara Pasal 28 ayat (1) UU ITE mengatur mengenai berita bohong yang menyebabkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik (penjelasan mengenai unsur-unsur dalam Pasal 28 ayat (1) UU ITE silakan simak artikel Arti Berita Bohong dan Menyesatkan dalam UU ITE). Walaupun begitu, kedua tindak pidana tersebut memiliki suatu kesamaan, yaitu dapat mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Tapi, rumusanPasal 28 ayat (1) UU ITE tidak mensyaratkan adanya unsur “menguntungkan diri sendiri atau orang lain” sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
25. Implications (Product, Price, Place, Promotion) New or improved offering (behaviour, product, service) to make it more attractive (benefits) and easy (barriers) Ways of making it less costly or time consuming Ways to reduce barriers and improve access Messages, channel , messengers
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contohnya facebook.
Salah satu negara berkembang yang memiliki pengguna situs jejaring sosial terbanyak di dunia adalah Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa jejaring sosial seperti facebook, youtube, twitter bahkan aplikasi messenger seperti line, BBM, whatsapp dan sebagainya bukanlah suatu hal yang tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu tidak heran bahwa jejaring sosial saat ini digunakan sebagai alternative bagi setiap pemilik bisnis untuk memasarkan produk atau memperkenalkan bisnisnya.
tak hanya itu saja banyak orang juga menggunakan aplikasi sosial media ini untuk berjualan, mencari informasi, mencari barang-barang bekas yang dijual dan masih banyak lagi keperluan lainnya. Alhasil aplikasi sosial media ini semakin di butuhkan hampir semua lapisan masyarakat.
Peran media sosial lainnya yang bisa kita perhatikan adalah sebagai penyebar keyakinan dan penggerak masyarakat. Dengan adanya media sosial, banyak komunitas yang terbentuk dengan mudahnya, mulai dari komunitas pekerjaan, hobi, bahkan hingga untuk membicarakan masalah yang lebih serius. Begitulah peran media sosial dalam kehidupan kita sehari-hari.
In the book Networked – The New Social Operating System by Lee and Barry Wellman, the two authors reflect on mainly positive effects of social media and other Internet-based social networks. According to the authors, social media are used to document memories, learn about and explore things, advertise oneself and form friendships as well as the growth of ideas from the creation of blogs, podcasts, videos and gaming sites.[174] For instance, they claim that the communication through Internet based services can be done more privately than in real life. Furthermore, Rainie and Wellman discuss that everybody has the possibility to become a content creator. Content creation provides networked individuals opportunities to reach wider audiences. Moreover, it can positively affect their social standing and gain political support. This can lead to influence on issues that are important for someone. As a concrete example of the positive effects of social media, the authors use the Tunisian revolution in 2011, where people used Facebook to gather meetings, protest actions, etc.[88] Rainie and Wellman (Ibid) also discuss that content creation is a voluntary and participatory act. What is important is that networked individuals create, edit, and manage content in collaboration with other networked individuals. This way they contribute in expanding knowledge. Wikis are examples of collaborative content creation.
Dalam pada itu juga, kita kena berusaha untuk memperjuangkan bagaimana laman web sosial ini dapat kita bentuk untuk menjadi platform menyatukan umat manusia serta umat Islam dan menyebarkan agama dengan lebih berkesan, dan bukannya kita yang menjadi sasaran untuk terus dikalahkan oleh pihak musuh yang tidak kenal erti penat lelah untuk membantutkan permikiran, perjuangan serta amalan orang Islam….
Arwuda might be the least popular in the list, but that does not mean the company itself is inherently bad. The can work on the SEO well, and because of that, I put this company here as one of the top 10 social media agency in Indonesia.
Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Program Pemasaran Media Sosial biasanya dipusatkan pada usaha menciptakan konten (posting, tulisan, gambar, video) yang menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk membagi (share) konten tersebut melalui jaringan sosial mereka. (Wikipedia).