Judi merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan karena beberapa hal yang terdapat di dalam perjudian itu. Kesenangan yang terdapat dalam game tersebut biasanya berupa hadiah atas kemenangan yang diraih. Sebaliknya kekalahan justru menyisakan penasaran pada diri penjudi untuk kembali berjudi agar memperoleh kemenangan kembali. Kesenangan dan penasaran tersebut terjadi silih berganti yang pada akhirnya justru makin membuat pejudi lupa diri. Kasus seperti ini kerap terjadi pada judi pendatang baru yang populer disebut judi tembak ikan. Begitu populernya judi ini hingga membuat para pemainnya sulit berhenti main judi tembak ikan terbaik.
Penasaran pada judi seringkali disebabkan karena efek pernah mengalami kemenangan dan berusaha untuk meraih kemenangan itu kembali. Bisa juga berupa hampir menang. Efek hampir menang inilah yang diduga paling berperan dalam mendorong penjudi untuk berlama-lama di meja perjudian. Demi memenuhi nafsu penasaran ini, penjudi seringkali mengabaikan segala bentuk dampak dan pengaruh di balik perjudian ini. Seperti sulitnya berhenti main judi tembak ikan yang akhir-akhir ini sering dikeluhkan masyarakat.
Ini Resiko yang Didapat Karena Penasaran Judi
Demi memenuhi nafsu penasaran seringkali seseorang dapat berjudi secara membabi buta hingga tak dapat menghentikan perjudiannya, sesulit berhenti main judi tembak ikan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Seseorang yang merasa penasaran terhadap isi sebuah peti yang terkunci, niscaya akan berusaha sekuat mungkin agar dapat membuka peti tersebut. Hal yang sama terjadi pada perjudian. Penasaran yang menyelimuti diri penjudi niscaya akan mendorong penjudi untuk semakin meningkatkan tensi perjudian demi memenuhi rasa penasaran ini. Tanpa disadari, ambisi untuk memenuhi penasaran ini ternyata membawa berbagai risiko berikut diantaranya.
1. Kecanduan Judi
Judi merupakan kegiatan yang memiliki sifat adiktif. Artinya pelaku perjudian dapat dibuat kecanduan dan ketergantungan hingga kesulitan menolak judi. Ketergantungan pada judi berarti telah mendedikasikan hidupnya dalam perjudian. Kecanduan judi yang berlarut-larut niscaya akan berakibat buruk pada diri penjudi baik berupa kehabisan harta benda, kemiskinan, depresi, frustrasi, atau disingkirkan dari lingkungan dan keluarga, serta pengaruh buruk yang berakibat pada tindakan kriminalitas. Demi memenuhi unsur penasaran ini, penjudi tidak ragu untuk melakukan apa saja termasuk menjual seluruh aset yang dimiliki atau mengorbankan karirnya.
2. Pantang Pulang Sebelum Menang
Slogan pantang pulang sebelum menang bukanlah slogan kosong bagi para penjudi maniak. Penjudi seperti ini mampu berjudi dalam jangka waktu lama secara berturut-turut seakan pantatnya telah berakar di kursi judi. Penasaran yang terjadi silih berganti dalam setiap permainan benar-benar telah membuat penjudi lupa diri, seperti sulitnya berhenti main judi tembak ikan. Kehabisan uang dalam permainan, bukan berarti menghentikan perjudiannya. Penjudi sedikitpun tidak ragu untuk menggadaikan kendaraan bermotor yang dia miliki, bila perlu sertifikat rumah dan tanah akan dilego. Di tengah kegilaan ini, penjudi sedikitpun tidak menyesal telah berbuat aniaya bahkan terhadap dirinya sendiri.
